Wednesday, February 15, 2012

Prinsip Kerja dan pengertian Relay

Relay adalah saklar elektronik yang dapat membuka atau menutup rangkaian dengan menggunakan kontrol dari rangkaian elektronik lain. Sebuah relay tersusun atas kumparan, pegas, saklar (terhubung pada pegas) dan 2 kontak elektronik (normally close dan normally open)
  1. Normally close (NC) : saklar terhubung dengan kontak ini saat relay tidak aktif atau dapat dikatakan saklar dalam kondisi terbuka.
  2. Normally open (NO) : saklar terhubung dengan kontak ini saat relay aktif atau dapat dikatakan saklar dalam kondisi tertutup.


Berdasarkan pada prinsip dasar cara kerjanya, relay dapat bekerja karena adanya medan magnet yang digunakan untuk menggerakkan saklar. Saat kumparan diberikan tegangan sebesar tegangan kerja relay maka akan timbul medan magnet pada kumparan karena adanya arus yang mengalir pada lilitan kawat. Kumparan yang bersifat sebagai elektromagnet ini kemudian akan menarik saklar dari kontak NC ke kontak NO. Jika tegangan pada kumparan dimatikan maka medan magnet pada kumparan akan hilang sehingga pegas akan menarik saklar ke kontak NC.


 BOSCH 4 kaki – 0 332 019 453
Adalah relay otomotif dengan tegangan kerja 12volt DC, dan kapasitas arus yang dapat ditangani adalah maksimal 30A. Relay ini berkaki 4, di dalamnya terdapat resistor penahan arus balik yang umumnya bertegangan sangat tinggi hingga 200volt!.
Contoh penggunaan relay BOSCH 4 kaki – 0 332 019 453.
skema di bawah menjelaskan pemasangan lampu tambahan dengan memanfaatkan relay tersebut.

0 comments:

Post a Comment